Workshop Kepramukaan Mahasiswa Angkatan 2018 Tahun 2021

  • 12 Juli 2021
  • 01:53 WITA
  • Jurnalis Prodi Pendidikan Fisika
  • Berita

UIN ONLINE - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dengan Tema "Memahami Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakulikuler Wajib sebagai Bekal Eksistensi Calon Guru Fisika di Sekolah", Selasa, 12 Juli 2021 lalu.

Pandemi Covid-19 yang sedang melanda  Indonesia  membuat Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar berinisiatif membuat terobosan baru dalam membuat kegiatan-kegiatan bersifat online untuk menunjang keterampilan mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi calon pendidik di masa depan. Selain sebagai syarat kelulusan mata kuliah, workshop kepramukaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam peningkatan skill mahasiswa Pendidikan Fisika khususnya dalam bidang kepramukaan.

Ketua Panitia dari kegiatan workshop ini menjelaskan bahwa ada sekitar 58 mahasiswa yang berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini. “Ada sekitar 58 orang yang berpartisipasi dalam kegiatan workshop ini, mereka adalah mahasiwa jurusan pendidikan fisika angkatan 2018 yang terdiri dari kelas Fisika A dan Fisika B,” ujar Andi Rezki Awliah Ramadhani, selaku ketua panitia, Senin (12/7).

Pendidikan kepramukaan ini sangat penting bagi pengembangan diri mahasiswa yang sedang mengalami masa-masa transisi mencari jati diri, dan masih belum mempunyai pendirian yang tetap.

Karena kebanyakan mereka masih belum mempunyai identitas dan jati diri dan sering mudah terpengaruh oleh hal-hal yang menyebabkan degradasi moral dengan berbagai tindak perilaku negatif.


Kak Imam Permana, S.Pd., M.Pd selaku dosen jurusan Pendidikan Fisika sekaligus narasumber dalam workshop kepramukaan ini juga sependapat akan hal ini. “Pendidikan kepramukaan ini tidak hanya membuat kita lebih berkarakter dan mempunyai prinsip, kecakapan, berjiwa mandiri, berjiwa kepemimpinan dan kepribadian yang positif”, tuturnya.

Pramuka juga mengajarkan kita bagaimana mengenal lingkungan hidup dan bertahan hidup dalam keadaan darurat, berbagai pengetahuan dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat siswa lebih tangguh dan mencintai alam yang ada disektarnya.

Sumber: Rudianto

Editor: Anas Irwan