UIN ONLINE - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dengan Tema "Memahami Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakulikuler Wajib sebagai Bekal Eksistensi Calon Guru Fisika di Sekolah", Selasa, 12 Juli 2021 lalu.
Pandemi
Covid-19 yang sedang melanda
Indonesia membuat Jurusan
Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
berinisiatif membuat terobosan baru dalam membuat kegiatan-kegiatan bersifat
online untuk menunjang keterampilan mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi calon pendidik di masa
depan. Selain
sebagai syarat kelulusan mata kuliah, workshop kepramukaan ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi dalam peningkatan skill
mahasiswa Pendidikan Fisika khususnya dalam bidang kepramukaan.
Ketua
Panitia dari kegiatan workshop ini menjelaskan bahwa ada sekitar 58 mahasiswa
yang berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini. “Ada sekitar 58 orang yang
berpartisipasi dalam kegiatan workshop ini, mereka adalah mahasiwa jurusan pendidikan
fisika angkatan 2018 yang terdiri dari kelas Fisika A dan Fisika B,” ujar Andi
Rezki Awliah Ramadhani, selaku ketua panitia, Senin (12/7).
Pendidikan
kepramukaan ini sangat penting bagi pengembangan diri mahasiswa yang sedang
mengalami masa-masa transisi mencari jati diri, dan masih belum mempunyai
pendirian yang tetap.
Karena kebanyakan mereka masih belum mempunyai identitas dan jati diri dan sering mudah terpengaruh oleh hal-hal yang menyebabkan degradasi moral dengan berbagai tindak perilaku negatif.
Kak
Imam Permana, S.Pd., M.Pd selaku dosen jurusan Pendidikan Fisika sekaligus
narasumber dalam workshop kepramukaan ini juga sependapat akan hal ini. “Pendidikan
kepramukaan ini tidak hanya membuat kita lebih berkarakter dan mempunyai
prinsip, kecakapan, berjiwa mandiri, berjiwa kepemimpinan dan kepribadian yang
positif”, tuturnya.
Pramuka juga mengajarkan kita bagaimana mengenal lingkungan hidup dan bertahan hidup dalam keadaan darurat, berbagai pengetahuan dan ilmu bertahan hidup seperti menggunakan berbagai benda di alam sekitar, yang akan membuat siswa lebih tangguh dan mencintai alam yang ada disektarnya.
Sumber: Rudianto
Editor: Anas Irwan