Sekitar 600 karateka dari 10 Provinsi se-Indonesia akan ikut serta dalam Kejuaraan Nasional Kei Shin Kan Karate-Do 2016 di GOR Tri Lomba Juang Jln. Pajajaran, Kota Bandung, 25-27 November 2016. Mereka akan bersaing menjadi yang terbaik pada 59 kelas yang dipertandingkan.
Kei Shin Kan merupakan asosiasi Karate tradisional Jepang yang berasal dari Okinawa. Secara harfiah, kata Kei Shin Kan sendiri memiliki arti hormat, hati dan jiwa serta tempat untuk berlatih. Saat ini Kei Shin Kan sudah menyebar sampai ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Malaysia dan Indonesia. Di Jabar, Kei Shinkan pun sudah memiliki banyak doko dan ribuan karateka yang menjadi anggotanya. Kelas pertandingan meliputi berbagai tingkatan usia. Mulai dari pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, cadet, junior, senior, hingga veteran pun dipertandingkan.
Pada kejuaraan Nasional Kei Kan Karate-DO 2016 di Bandung. A. Muhammad Ikbal yang merupakan mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar yang sementara duduk di semester III, yang ikut kejuaraan ini. A. Muhammad Iqbal berhasil meraih 1 medali Emas cabang Kata beregu senior putra dan 1 Perunggu cabang Kata Perorangan senior putra.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah Swt. Atas karunianya kepada saya, bisa menjuarai tingkat nasional ini. Saya juga berterimah kasih pada semua orang yang telah membantu dan mendoakan dalam kesuksesan. Terutama pada kedua orang tua dan pelatih, betul-betul tidak menyangka akan berhasil mendulang medali untuk Tim KSK Sul-Sel. Yang mana sebelumnya di tingkat provinsi hanya mampu sebatas juara III kelas kata perorangan senior putra. Dan kali ini merabet 2 medali sekaligus di cabang kata perorangan putra dan kata cabang beregu senior putra. Kebanggan bagi tim kami, bisa menjadi juara Umum III, dimana juara umum diraih provinsi JABAR sebagai tuan rumah dan kedua Sumatra Utara” Ujar A. Muhammad Iqbal peraih medali(via telepon).
Iqbal lanjut menambahkan, Prestasi ini saya harap juga mampu tertular di seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika yang mampu mengembangkan prestasinya yang hanya di bangku perkuliahan tetapi juga diluar bangku formal.
Report: Anas Irwan
