ONLINE PFIS - Bone, 22 Maret 2025 - Suasana Ramadan semakin semarak di Desa Opo, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, dengan digelarnya Festival Ramadan selama tiga hari berturut-turut. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa semester 6 Pendidikan Fisika Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) bersama dosen pembimbing mereka, Pak Anas Irwan, serta dua alumni pfis yaitu Kak Amar dan Kak Andio. Festival ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalani ibadah puasa.
Berbagai kegiatan diadakan untuk memeriahkan festival dengan lomba-lomba islami seperti adzan, praktek sholah, tilawatil al-quran dan lain-lain, hingga bakti sosial untuk membantu warga yang membutuhkan. Selain itu, mahasiswa UINAM juga menggelar kegiatan edukasi yang mengintegrasikan konsep fisika dengan nilai-nilai Islam, memberikan perspektif baru bagi masyarakat dalam memahami ilmu pengetahuan dan agama secara bersamaan. Antusiasme warga sangat tinggi, terutama anak-anak dan remaja yang turut serta dalam berbagai perlombaan dan diskusi interaktif.
Dosen pembimbing, Pak Anas Irwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas sosial. "Kami berharap melalui festival ini, masyarakat bisa merasakan kebersamaan dan keberkahan Ramadan, serta semakin semangat dalam menjalani ibadah," ujarnya. Sementara itu, Kak Amar dan Kak Andio sebagai alumni Pendidikan Fisika UINAM turut mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang.
Festival Ramadan di Desa Opo pun ditutup dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh seluruh peserta. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan semakin terasa saat semua berkumpul dalam satu meja, berbagi hidangan serta cerita. Dengan suksesnya kegiatan ini, mahasiswa UINAM berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih aktif, peduli, dan berwawasan luas, baik dalam aspek keagamaan maupun ilmu pengetahuan.
Penulis : Diapita Kurnianti & Nur Alim
Report: Anas Irwan S.Pd M.Pd