P.FIS ONLINE - Prodi Fisika FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan dari Prodi Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka pelaksanaan program peningkatan kapasitas prodi, staf, dan laboran program studi, Kamis, (19/5/2022), bertempat di ruang sidang lantai 2, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebanyak enam orang
ikut dalam rombongan Prodi Fisika FTK UIN Makassar tersebut. Di antara
rombongan yang mengikuti kunjungan adalah Rafiqah, S.Si., M.Pd. (Kaprodi),
Santih Anggraeni, S.Si, M.Pd, (Dosen), Dr. Muh. Qaddafi, S.Si. M.Si (Gugus
Penjamin Mutu), Siti Aminah, S.Pd (Staf administrasi), Anas Irwan, S.Pd.,
(Laboran), dan Mukti Ali S.Pd. (Laboran).
Kunjungan diterima Dekan FITK Dr. Sururin, M.Ag., didampingi Wakil Dekan I Dr. Kadir, M.Pd., Kaprodi Tadris Fisika, Iwan Permana Suwarna, M.Pd., Sekprodi Tadris Fisika, Kinkin Suartini, M.Pd., sejumlah dosen Tadris Fisika FITK UIN Jakarta, Kabag TU Drs. Edy Suandi, laboran Tadris Fisika, Kasim, M.Pd., dan sejumlah staf akademik FITK UIN Jakarta.
Dalam sambutannya sebagai Dekan, Dr Sururin M.Ag., menyampaikan selamat datang dan terima kasih sudah berkunjung ke FITK UIN Jakarta. Ia melanjutkan, semoga pertemuan kedua institusi memberikan hasil positif.
“Semoga dengan silaturahmi kedua institusi ini kita sama-sama memperoleh “oleh-oleh” terkait dengan pengelolaan akademik, pelaksanaan program peningkatan kapasitas prodi, staf, dan laboran program studi, maupun yang lainnya. Karena (institusi) kita berkiprah di dunia pendidikan, maka mari bersama-sama memajukan institusi untuk kemajuan generasi mendatang,” ucap Ibu Ketua Forum Dekan Tarbiyah itu.
Sururin menambahkan,
sangat menyambut baik jika di antara prodi yang bertemu hari ini melakukan
kerja sama.
“Kami sangat senang jika kemudian ada kerja sama di antara dua prodi ini, baik bidang akademik maupun non akademik. Di bidang akademik silakan diskusikan dengan teman-teman yang di prodi, sementara di luar akademik monggo jika ada yang bisa kita diskusikan dan kerja sama,” tutup Ibu kelahiran Bojonegoro itu.
Sementara itu, Kadir dalam pengantarnya menyampaikan antara UIN Jakarta dengan UIN Makassar memiliki sejumlah kemiripan baik keunggulan maupun persolaannya. “Bapak/Ibu, kalau saya perhatikan, UIN Jakarta dengan UIN Makassar itu memiliki sejumlah kesamaan, baik keunggulannya maupun masalah-masalahnya. Sama-sama unggul karena merupakan PTKIN yang sudah cukup lama berdiri dan sarat prestasi juga memiliki jumlah mahasiswa yang banyak, UIN Makassar juga menurut saya menjadi PTKIN terbaik wilayah Indonesia timur,” jelas Daeng sapaan akrabnya.
Berikutnya, Kaprodi Fisika FTK UIN Makassar Rafiqah, S.Si., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak telah diterima berkunjung di FITK UIN Jakarta. Rafiqah menerangkan, ia dan rombongan berkunjung ke Prodi Fisika FITK UIN Jakarta bukan tanpa alasan. Tujuan berkunjung ke FITK adalah pertama untuk silaturahmi sebagai sesama lembaga di bawah naungan PTKIN, selanjutnya, ia dan rombongan ingin belajar dan mencari informasi bagaimana pelaksanaan program peningkatan kapasitas prodi, staf, dan laboran program studi di Tadris Fisika FITK UIN Jakarta.
“Kami berkunjung ke FITK UIN Jakarta bukan tanpa alasan, pertama untuk silaturahmi sebagai sesama lembaga di bawah naungan PTKIN, berikutnya kami ingin mencari informasi pelaksanaan program peningkatan kapasitas prodi, staf, dan laboran program studi lainnya dengan harapan kami dapat ‘oleh-oleh’ untuk dibawa pulang ke Makassar. Kemudian yang ketiga adalah kami akan curhat dan bercerita ke teman-teman Jakarta tentang masalah-masalah yang kami rasakan mungkin juga yang dirasakan teman-teman di Jakarta,” jelas Rafiqah disambut riuh hadirin.
Rafiqah melanjutkan,
menurutnya saat ini FTK UIN Makassar memiliki sembilan program studi dan
semuanya bernomenklatur pendidikan.
“Bapak/Ibu, tadi kita mendengar uraian dari Pak Kadir sebagai Wadek 1 FITK UIN Jakarta yang menyampaikan ada beberapa prodinya yang masih bernama tadris termsuk Prodi Fisika. Sebagai informasi, alhamdulillah di fakultas kami penamaan prodinya sudah pendidikan semua,” ucap Rafiqah.
Berikutnya, acara yang dilangsungkan di ruang sidang lantai 2 fakultas itu dilanjutkan dengan sesi dialog dan sharing informasi. Pada kesempatan tersebut, sejumlah rombongan dari Prodi Fisika FTK UIN Makassar menanyakan beberapa hal, di antaranya adalah Dr. Muh. Qaddafi, S.Si. M.Si (Gugus Penjamin Mutu) yang menanyakan suasana perkuliahan saat pandemi melanda dan pasca-pandemi. Karena menurutnya, di FTK Makassar perkuliahan daring tidak begitu efektif karena sejumlah alasan.
Kemudian Dwi Nanto, Ph.D. menjelaskan rencana perkuliahan yang akan ia gunakan ke depannya. Menurut Dwi, ia akan menggunakan perkuliahan hibrid karena sejumlah alasan di antaranya adalah SDM Tadris Fisika FITK UIN Jakarta yang cukup mumpuni di bidang digital.
“Saya juga
terinspirasi oleh dosen-dosen muda kita yang dari UPI Bandung yang cukup
mumpuni di bidang digital dan mereka banyak yang memanfaatkan media, karena
menurut kita, dosen yang belum menggunakan media dalam perkuliahannya berarti
belum jago dan tidak keren,” ucap Dwi.
“Justru sekarang saya merasa nyaman perkuliahan dengan daring setelah dua semester stres. Stres karena kita merasakan sendiri Corona datang tiba-tiba, kita gak siap secara infrastruktur dan lain-lainnya dan Corona mengubah semua pola hidup manusia. Dan yang saya perhatikan, materi-materi Fisika di Youtube itu sangat melimpah dan saya adalah salah seorang yang memanfaatkan kemudahan itu untuk materi perkuliahan,” pungkas alumni S3 Chungbuk National University itu.
Sumber Berita: https://fitk.uinjkt.ac.id/prodi-fisika-fitk-uin-jakarta-terima-kunjungan-dari-prodi-fisika-ftk-uin-makassar/