MOA Pendidikan Fisika FTK UIN Alauddin Makassar dengan Tadris IPA IAIN Kediri

  • 10 Februari 2022
  • 11:23 WITA
  • Jurnalis Prodi Pendidikan Fisika
  • Berita

UIN ONLINE – Tadris IPA IAIN Kediri melakukan kunjungan ke Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar di Gedung PPG FTK UINAM, Rabu 10 Februari 2022.

Program Studi Pendidikan Fisika FTK UIN Alauddin Makassar menerima kunjungan dalam rangka MOA (Memorendum Of Agreement) dengan tujuan nota kesepahaman merdeka belajar dan rekognisi antara dosen kedua program studi tersebut.


Pada kesempatan kunjungan kali ini, rombongan dari Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri dari perwakilan dosen setiap prodi. Kunjungan juga dihadiri Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alaudin Makassar beserta staf dan ketua prodi dan sekretaris prodi.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Dekan FTK UINAM dan diskusi, lalu dilanjutkan dengan penandatanganan MOA antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, serta pelaksanaan kegiatan kuliah umum yang diberikan oleh dosen dari Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri.


Pendatangan MOU di saksikan oleh Muhammad Zain selaku Direktur GTK dan Kassubdit Bina Madrasah Ibtidaiyah dan Kassubdit Bina MTs/MA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang kebetulan bersamaan dalam kunjungan tersebut.


Sela-sela arahan Muhammad Zain mengatakan bahwa bukan tidak mungkin jika dosen-dosen di UIN Alauddin Makassar memiliki akses bebas dalam PerPusNas, karena didalam PerPusNas tersebut sangat banyak bahan-bahan atau buku-buku yang bisa dijadikan referensi dosen dalam mengajar. Selain lebih terpercaya, PerPusNas juga menyediakan ratusan hingga jutaan buku yang ditulis langsung oleh guru-guru besar yang ada di seluruh Indonesia.

Lanjut, Direktur GTK menjelaskan bahwa  Universitas Negeri Alauddin Makassar merupakan salah satu universitas yang sangat besar di Indonesia. banyaknya sumber daya yang dimiliki tentunya bukan tidak mungkin UIN Alauddin Makassar bisa menjadi salah satu universitas modern, dosen dosen yang mengajar tentunya tidak lagi mengambil materi dengan berpatokan pada google, melainkan sudah sangat mahir dalam menggunakan Perpustakaan Nasional.


Harapannya terlaksananya perjanjian kerjasama ini diharapkan agar mampu mendorong pengembangan sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dalam pelaksanaan kampus merdeka belajar.


Penulis : Muh. Sadiq, Editor & Publish: Anas Irwan