Mahasiswa PPL Nasional dan MTs Darussalam Labuan Bajo Peduli Gempa Lombok

  • 12 Agustus 2018
  • 01:06 WITA
  • Jurnalis Prodi Pendidikan Fisika
  • Berita

Sejak gempa 7 SR mengguncang Pulau Lombok pada Minggu petang, 5 Agustus 2018, yang membuat aktivitas warga dan surga pariwisata Dunia kian mencekam.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 20 gempa dirasakan, di mana 3 di antaranya berkekuatan besar hingga mencapai 7 Skala Ritcher. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal akibat gempa bumi Lombok 7 SR terus bertambah. Hingga Sabtu 12 Agustus 2018 tercatat 392 orang meninggal dunia akibat gempabumi 7 SR di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.

Korban gempa terus membutuhkan uluran tangan bantuan baik selimut dan obat-obatan. Hal yang menarik dilakukan Mahasiswa PPL Nasional FTK UIN -AM dan segenap MTs Darussalam Labuan Bajo sebagai turut andil dalam membantu saudara di NTB adalah Pengalangan dana dan donasi korban gempa Lombok.

"Penggalangan dana atas kerjasama yang baik antara civitas akademik MTs Darussalam Labuan Bajo dengan Mahasiswa PPL Nasional FTK UIN-AM. Kegiatan ini terlaksana 11 Agustus 2018, sebagai bentuk partisipasi dan bantuan yang bisa kami lakukan. Walaupun tidak seberapa, tetapi minimal bisa mengurangi beban saudara-saudara kita di Lombok sana", Ungkap Mukar, salah satu PPL Nasional Pendidikan Fisika FTK UIN-AM.

Mukar dari Labuan Bajo via WhatsApp menambahkan, dana yang terkumpul sekitar jutaan rupiah, yang kami peroleh dari civitas akademika dan Siswa-siswi MTs Darussalam Labuan Bajo beserta teman-teman Mahasiswa. Selanjutnya dana yang terkumpul akan kami kirim dan salurkan kepada korban gempa.

Harapan kami semoga bisa membantu saudara kita dan kegiatan serupa dapat dilakukan oleh pihak lain sebagai bentuk peduli indonesia terhadap korban gempa lombok. Karena kalau kita saling membantu akan terasa ringan demi kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.


*Diolah dari berbagai Sumber

Report: Anas Irwan