Suka, Duka dan Pengalaman Menjadi Guru Daerah Terpencil

  • 16 Juni 2018
  • 03:02 WITA
  • Jurnalis Prodi Pendidikan Fisika
  • Berita

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar kembali mengadakan Seminar Pendidikan Talkshow Concept, Lecture Theater Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, Selasa 29 Mei 2018.

Seminar Pendidikan merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Fisika yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa calon tenaga pendidik dan suplemen tambahan sebelum menjadi guru nantinya, sehingga kami mengangkat tema “ Suka, Duka, dan Pengalaman Menjadi Guru Daerah Terpencil”  Ungkap Ketua Panitia, Wahyuni dalam sambutannya.

“Kegiatan ini sangat menarik bagi mahasiswa, hal ini terlihat antusias dari berbagai program studi UINAM mengikuti seminar ini pada hal rencananya dikhususkan mahasiswa Pendidikan Fisika, peserta sekitar kurang lebih 150 orang peserta. Seminar kali sengaja kami mengundang Nasumber dari guru dari Papua yang telah lama mengabdi di sana yaitu Faisal Anwar, S.Pd., Insyallah kegiatan ini akan kami laksanakan seminar pendidikan serupa yang lebih meriah lagi  pada bulan oktober nantinya”, Ujar Rusdi Rustam Ketua HMJ P.Fisika.

Menurut Faisal Anwar, S.Pd., menjadi sarjana pendidikan saja tak akan mampu bertahan mengabdi di daerah terpencil, tanpa di barengi kekuatan mental baja, kepekaan sosial dan shalat yang senantiasa membentengi dalam pengabdian di daerah minoritas dan budaya serta adat istiadat yang sangat keras.

Kanda Faisal sapaan yang akrab dalam seminar tersebut yang dikemas dalam acara Talkshow Concept, merupakan guru kontrak dalam program Guru Penggerak Terpencil di daerah Papua Barat. Faisal menantang peserta seminar, “Kami tunggu pengabdian kalian di Timur Indonesia. Jangan hanya di Makassar, tengoklah saudara kita terbitnya Matahari, maka kalian tahu bahwa Indonesia masih tertinggal jauh dari pada Indonesia bagian Barat”

Report: Anas Irwan